Sinopsis Kill It Episode 3, 4 & 5

Episode 3

Misteri tentang karakter utama kita berlanjut. Kim Soo Hyun (Chang Ki Yong) mencoba melindungi gadis muda yang memiliki gedung itu. Pria mafia Rusia mengejarnya dan Soo Hyun menyelamatkannya. Do Hyun In (Nana) tidak senang ketika ibunya mengunjungi apartemen barunya tanpa pemberitahuan sebelumnya. Ibunya merapikan apartemen, menguntitnya dengan makanan dan perabotan.

Ibu Hyun In menawarkan uang Soo Hyun jika dia akan memberikan informasi pelacakan pada putrinya. Soo Hyun menolak dan mengembalikan uang itu. Polisi mencoba dan menemukan bos para pedagang. Itu tidak berhasil. Soo Hyun sudah cukup dengan mafia Rusia mengejar gadis muda yang memiliki gedung. Dia melacak pria mafia Rusia itu dan memutuskan untuk menghentikannya.

Pria mafia Rusia mengklaim bahwa ia dapat memberikan Soo Hyun semua informasi yang ia butuhkan tentang masa lalunya yang misterius. Tapi Soo Hyun memutuskan bahwa dia tidak percaya padanya dan menempatkan peluru di kepalanya.

Baca juga: Sinopsis Kill It Episode 1 & 2

Episode 4

Hyun In terus menyelidiki pembunuhan. Jaksa baru, yang suka bermain game, memukulnya tetapi dia tidak tertarik. Dia mampu menggambar paralel antara dua tubuh. Pembunuh So Hyun In sama dengan lelaki mafia Rusia dan lelaki yang keluar dari tebing. Tentu saja kita tahu bahwa Soo Hyun adalah pembunuh keduanya.

Soo Hyun mulai memiliki perasaan untuk Hyun In, setidaknya dia tertarik padanya. Teman Soo Hyun, Philip, pria yang memberinya tugas dari orang misterius itu, pindah bersamanya. Apakah Soo Hyun tahu bahwa temannya benar-benar tidak bisa dipercaya?

Memiliki masa lalu. Akhirnya kita melihat latar belakangnya di saat dia menemukan kakeknya mati. Pavel dan Soo Hyun ada di sana. Pavel ingin membunuhnya, tetapi Soo Hyun menghentikannya. Moto Pavel tentang tidak pernah meninggalkan saksi tidak mempengaruhi Soo Hyun yang tidak bisa membunuh seseorang semuda itu. Apakah gadis muda yang memiliki bangunan memiliki masa lalu tahu bahwa Soo Hyun adalah pria yang menyelamatkannya? Beberapa hal yang dia katakan membuat Anda berpikir begitu.

Soo Hyun meninjau daftar siswa panti asuhan. Nomornya, nomor 88, tidak memiliki data. Apakah Hyun In dan Soo Hyun di panti asuhan secara bersamaan? Pada malam yang gelap, Hyun In dan Soo Hyun berakhir di panti asuhan pada saat yang sama. Hyun In merasakan bahwa seseorang mengawasinya. Itu Soo Hyun di tikungan. Dia mendekati sudut dan memutarnya. Apa yang dia temukan?

Episode 5

Soo Hyun dan Hyun In mencoba dan memastikan apakah mereka adalah teman satu sama lain dari panti asuhan. Hyun In adalah gadis yang membuat pesawat terbang. Soo Hyun adalah cara bocah yang menyelamatkan Hyun In dari keinginan untuk bunuh diri.

Semua anak-anak bernomor di panti asuhan seharusnya dibunuh. Anak nomor 88, yaitu Soo Hyun, tidak terbunuh. Namun, dia diburu dimasukkan ke dalam kantong mayat dan diasumsikan mati. Ada saat di mana ayah angkat Hyun In bertemu dengan seorang lelaki tua memperlihatkan foto Soo Hyun. Pria tua itu ada di rumah sakit menunggu transplantasi.

Dia ingin melihat donornya. Kemudian gambar Soo Hyun seperti yang ditunjukkan. Apakah semua anak-anak yang terdaftar adalah donor potensial? Apakah mereka bermaksud mengambil organ Soo Hyun untuk orang tua ini? Mengapa Soo Hyun ditetapkan untuk dibunuh jika dia adalah donor yang sempurna untuk orang tua ini?

Soo Hyun seharusnya teman Philip terus memainkan kedua belah pihak ia angkutan korban untuk dibunuh ke Soo Hyun dan mencoba untuk menghentikan Soo Hyun dari berteman dengan Hyun In.

Di akhir episode Hyun In mengetahui bahwa gadis muda yang memiliki bangunan itu adalah satu-satunya saksi atas pembunuhan kakeknya. Dia pergi ke Hyun In dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak peduli siapa yang membunuh kakeknya tetapi siapa orang lain di sana? Soo Hyun tiba dan istirahat sejenak di antara kedua wanita.